Skip to main content
Monthly Archives

September 2020

tips membuat perjalanan jadi menyenangkan

Tips Membuat Perjalanan Jadi Menyenangkan

By Kesehatan, WisataNo Comments

Perjalanan jauh terkadang menjadi sesuatu yang sangat menjemukan bagi sebagian orang. Sebenarnya jika kita bisa mengatur dan merencanakan perjalanan kita dengan baik, kita bisa membuat perjalanan kita menjadi lebih menyenangkan. Tidak hanya untuk diri kita sendiri saja, namun kita bisa membuat perjalanan yang menarik dan mengesankan untuk orang lain yang seperjalanan dengan kita, seperti teman, keluarga, saudara, dan lain sebagainya. Pulang pergi ke kantor, ke sekolah, mudik ke kampung halaman, ke rumah saudara, tempat rekreasi, dan lain sebagainya semuanya bisa dibuat jadi begitu menyenangkan. Berikut tipsnya:

1. Ajak Teman

Daripada berkelana sendirian, akan lebih menyenangkan apabila ditemani oleh teman dekat kita. Selain teman dekat kita pun juga bisa ditemani oleh orang-orang yang dekat dengan diri kita, seperti sepupu, adik, kakak, keponakan, atau bahkan orang tua kita. Dengan adanya teman berbagi, berbicara, bercerita dan bercanda maka perjalanan kita dapat menjadi menyenangkan.

2. Alat Hiburan

Bawalah alat-alat yang dapat menjadi hiburan untuk diri kita. Namun usahakan tidak terlalu menarik perhatian para pelaku tindak kriminal seperti penjambret, penodong, pencopet, dan kawan-kawan. Handphone kita pun dapat menjadi sarana untuk menghibur diri kita di dalam perjalanan kita. Akses internet di handphone dapat membuat kita berkelana di dunia maya yang sangat luas sekali. Belum lagi adanya fitur pemutar suara, pemutar video, televisi, jejaring sosial, forum, dan lain sebagainya akan menyemarakkan pilihan hiburan kita.

3. Jalur yang Tepat

Pilihlah jalur yang tidak membuat kita tidak nyaman seperti jalur yang macet, jalur yang pemandangannya tidak menarik, jalur yang banyak penjahatnya, jalur yang berputar-putar, jalur yang monoton, jalur yang jalannya rusak, dan lain sebagainya. Dengan memilih jalur yang tepat maka perjalanan kita pun akan menjadi lebih menyenangkan.

4. Titik Persinggahan

Berbagai persinggahan menarik yang bisa disinggahi selama dalam perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain merupakan sebuah daya tarik yang tidak dapat kita abaikan begitu saja. Dengan membuat perencanaan yang baik kita bisa melakukan berbagai persinggahan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada seperti singgah ke tempat rekreasi, restoran, taman, masjid, tempat bersejarah, tempat pusat oleh-oleh, pasar, dan lain sebagainya. Setidaknya walaupun tidak singgah, minimal kita bisa menikmati pemandangan dari tempat persinggahan tersebut ketika melewatinya.

5. Makanan dan Minuman

Jangan lupa membawa makanan dan minuman ringan selama perjalanan agar ketika kita lapar maupun haus tidak perlu mampir ke warung, toko atau membeli dari pedagang asongan. Apalagi makanan dan minuman yang dibawa adalah yang memang kita sukai, maka akan membuat perjalanan kita menjadi jauh lebih menyenangkan. Akan lebih mantap lagi jikalau membawa tempat pendingin dari rumah untuk mendinginkan minuman yang kita bawa.

6. Barang Favorit

Bawa saja benda-benda favorit kita yang bisa membuat kita lupa dengan perjalanan panjang yang membosankan. Misalnya seperti mainan, bantal, buku, laptop, benda koleksi, dan lain sebagainya. Namun jangan membawa dalam jumlah yang banyak atau dalam ukuran yang terlalu besar, karena bisa-bisa justru akan membuat kita kerepotan sendiri, baik sebelum, sesudah maupun selama perjalanan berlangsung.

7. Pengecekan Kendaraan

Hilangkan rasa khawatir kita pada kemungkinan rusak atau mogoknya mobil, sepeda motor, atau kendaraan bermotor lainnya secara tiba-tiba di jalan raya dengan cara melakukan pengecekan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jika kita menggunakan kendaraan umum, pastikan kita memilih perusahaan angkutan umum yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

8. Dokumentasi

Ketika kita mengalami kebosanan atau rasa bete yang hebat kita dapat mencoba mencari cara untuk menghilangkannya dengan salah satu caranya adalah dengan membuat dokumentasi perjalanan yang sedang kita lakukan. Kita bisa mengambil gambar foto maupun gambar rekaman video dari perjalanan kita. Suatu saat nanti mungkin kita menikmati hasil dokumentasi yang telah kita buat.

9. Oleh-Oleh dan Cinderamata

Jika kita melewati tempat wisata mungkin kita akan mendapati pedagang asongan yang menjual berbagai macam produk cinderamata atau oleh-oleh. Barang yang khas tempat tersebuat dapat kita jadikan sebagai oleh-oleh yang nantinya kita berikan ke keluarga, tetangga, teman, dan lain-lain. Tawarlah harganya sebelum membeli karena ada kemungkinan kalau harganya telah dinaikkan berkali-kali lipat terlebih dahulu oleh sang penjual sebelum ditawarkan kepada kita.

 

 

Pict by: photos.icons8.com

 

7 Tips Mendidik Keberhasilan Anak

7 Tips Mendidik Keberhasilan Anak

By KeuanganNo Comments

Peran orangtua dalam hal mendidik dan mengasuh dipastikan berubah sesuai tumbuh kembang anak-anaknya. Namun, satu hal yang tidak berubah adalah konsistensi orangtua. Orangtua akan selalu menjadi model pembelajaran bagi anak-anaknya.

Menurut pakar psikologi perkembangan dari Tuft University Boston, Dalton Miller Jones, ada beberapa hal yang harus konsistensi orangtua jalankan dalam hal mengasuh dan mendidik anak-anaknya:

1. Teladan untuk belajar

Saat usia dini, orangtua adalah guru pertama anak-anak dalam hal menjelajahi alam, membaca bersama, memasak bersama, dan menghitung bersama. Ketika si anak mulai sekolah, tugas orangtua adalah menunjukkan, bagaimana sekolah dapat memperluas pembelajaran yang diberikan di rumah, dan betapa menarik dan bermakna pembelajaran itu.
Saat anak-anak tumbuh menjadi anak-anak usia sekolah, orangtua menjadi pelatih pembelajaran melalui bimbingan dan pengingat. Orangtua juga membantu anak-anak mengatur waktu dan mendukung keinginan untuk belajar hal-hal baru di dalam dan di luar sekolah.

2. Perhatikan hal kesukaan anak

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orangtua adalah memerhatikan anaknya. Apakah dia seorang pembicara atau apakah dia pemalu? “Cari tahu apa yang menarik baginya dan bantu dia menjelajahinya. Biarkan anak menunjukkan cara yang ia sukai untuk belajar.

3. Sesuaikan cara belajar anak

Beberapa anak belajar secara visual melalui pembuatan dan melihat gambar, yang lain melalui pengalaman sentuhan, seperti membangun menara blok dan bekerja dengan tanah liat. Yang lain lagi adalah pembelajar pendengaran yang paling memperhatikan apa yang mereka dengar.

Mereka mungkin tidak belajar dengan cara yang sama seperti kakak atau adik mereka lakukan. Dengan memperhatikan bagaimana anak belajar, orangtua mungkin dapat mengalihkan minatnya dan menjelaskan topik-topik sulit dengan menggambar bersama, membuat bagan, membuat model, atau bahkan menyanyikan lagu.

4. Latih apa yang anak pelajari di sekolah

Banyak guru mendorong orangtua untuk mempelajari apa yang dipelajari anak-anak di sekolah dengan cara yang tidak terlalu menekan dan untuk mempraktekkan apa yang mungkin mereka perlu tambahan bantuan di rumah.

5. Sisihkan waktu membaca bersama

Bacalah di depan anak-anak, bahkan untuk anak-anak yang lebih tua. Jika anak malas dalam membaca, maka membacakan cerita akan memaparkannya pada struktur dan kosa kata sastra yang baik akan membuatnya tertarik untuk membaca lebih banyak.

6. Hubungkan yang anak pelajari dalam kehidupan sehari-hari

Jadikan belajar sebagai bagian dari pengalaman sehari-hari anak, terutama ketika keluar pertanyaan dari si anak. Contohnya, ketika mengendarai mobil, cobalah mengajak anak menghitung pelat nomor dan berbicara tentang suatu daerah yang dilewati.

Contoh lain, saat menyalakan blender, diskusikan cara kerjanya bersama. Ketika anak mempelajari cuaca, bicaralah tentang mengapa cuaca sangat panas di pantai. Lakukan dalam bentuk diskusi dan mendengarkan ide-ide anak daripada “menuangkan informasi” ke dalam kepala mereka.

7. Menonton TV dan main gawai seminimal mungkin

Menonton TV dan main gawai terlalu sering dan lama tidak memberi anak-anak kesempatan untuk mengembangkan minat mereka sendiri dan mengeksplorasi sendiri. Pergunakan waktu anak untuk juga melakukan kegiatan seperti membaca buku, mainan, kerajinan tangan dan bergaul dengan teman.

 

 

 

Ref: https://edukasi.kompas.com

Sebab Anda Gagal Kelola Uang

4 Sebab Anda Gagal Kelola Uang

By KeuanganNo Comments

Manajemen keuangan pribadi merupakan salah satu aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak peduli apapun latar belakang pendidikan dan pekerjaan Anda.

Jika memiliki pengetahuan pengelolaan keuangan pribadi yang mumpuni, maka Anda bisa selamat dari pemborosan atau kemungkinan terlilit utang seumur hidup.

Meskipun Anda cukup melek finansial, kemungkinan mengalami kesulitan saat mengatur keuangan pribadi masih tetap ada.

Coba simak 4 penyebabnya ini:

1. Lingkungan pergaulan yang ‘kurang sehat’

Apakah saat ini Anda berada dalam lingkaran pergaulan orang-orang yang doyan berbelanja barang mewah atau jalan-jalan ke luar negeri?
Tergantung kondisi keuangan dan ketahanan mental Anda, kemungkinan besar Anda akan mudah terbawa dalam kebiasaan mereka yang mudah mengeluarkan uang.

Tidak semua orang memiliki latar belakang keuangan yang sama. Misalkan, teman-teman Anda memang sudah kaya dan memiliki banyak uang untuk dibelanjakan sedangkan Anda sendiri masih hidup pas-pasan.

Sebaiknya berpikir dua kali untuk mengikuti gaya hidup mereka. Jadilah diri sendiri kalau memang kamu tidak senang.

2. Kebiasaan belanja impulsif

Apa itu impulsif dalam berbelanja? Contohnya seperti ini. Anda sedang berbelanja di supermarket untuk beli buah dan bahan masakan lain, kemudian melihat ada diskon untuk produk kosmetik yang tidak perlukan. Karena sedang diskon, Anda tidak berpikir panjang dan langsung memasukkannya dalam kantong belanja.

Contoh lain, Anda sedang stres di kantor dan melampiaskan dengan belanja tas atau sepatu baru yang sedang diskon di mal, meski sebenarnya tidak begitu butuh. Kalau Anda merasa impulsif dalam belanja, coba kenali penyebabnya untuk bisa mengatasinya.

Misalnya, coba gunakan catatan kebutuhan belanja agar Anda lebih dapat mengerem diri untuk tidak belanja barang di luar notes tersebut.

Lalu, kalau Anda tipe yang sering stres karena urusan kantor, mintakan teman dekat Anda untuk selalu mengingatkan agar tidak menghamburkan uang untuk belanja saat stres.

3. Malas dan sering menunda-nunda

Alasan klise yang satu ini merupakan salah satu penyebab utama mengapa seseorang sulit untuk menjaga anggaran pengeluarannya terkontrol baik. Selain malas membuat komitmen jumlah uang yang dikeluarkan setiap bulan, ada juga yang memang suka menunda penghematan.

Misalnya, hari ini Anda terlanjur sudah makan di restoran karena kebetulan teman-teman mengajak makan di restoran. Anda berjanji pada diri sendiri bahwa mulai besok akan masak dan membawa bekal sendiri.

Ternyata, keesokan harinya Anda terlambat bangun untuk memasak dan akhirnya kembali makan di restoran bersama teman-teman.

Hal ini terjadi berulang kali hingga akhirnya Anda memutuskan untuk tetap makan di restoran. Yah kalau begini, kapan bisa mulai berhemat?

4. Tidak punya tujuan

Mungkin Anda berpikir masih muda atau masih sehat sehingga harus memanfaatkan masa ini sebaik-baiknya dengan bersenang-senang. Sayangnya, prinsip ini sering membuat seseorang menghabiskan banyak uang demi kesenangan sekejap yang tidak membawa manfaat untuk masa depan.

Cara yang paling bijak adalah memikirkan bagaimana caranya Anda bisa tetap menikmati hidup sambil mempersiapkan masa depan yang cerah.

Anda bisa mempelajari berbagai tips-tips menghemat yang tidak berat dan menyenangkan sambil menabung untuk masa depan.

 

 

Ref: HaloMoney.co.id

7 Tips Aman Bepergian

7 Tips Aman Bepergian Saat Pandemi Virus Corona

By KesehatanNo Comments

Virus corona terus menyebar dengan ganasnya di seluruh penjuru dunia. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) telah mendeklarasikan wabah virus corona berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia.

Namun, untuk kamu yang berencana bepergian di tengah virus corona tak perlu khawatir dan panik. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan rekomendasi terkait kebersihan diri untuk menangkal virus corona, dengan menjaga kebersihan tangan secara rutin sebelum memegang mulut, hidung, dan mata.

Selain menjaga kebersihan tangan, berikut kumparan rangkum beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari virus corona saat.

1. Gunakan Masker

Saat beraktivitas di luar ruangan kamu disarankan untuk menggunakan masker. Buang masker jika sudah terasa sesak dan jangan gunakan masker lebih dari satu hari.
Bakteri bisa bekembang di dalam masker jika digunakan terlalu lama. Jangan menyentuh bagian luar masker, karena disitu terdapat banyak bakteri. Jika terpaksa menyentuhnya, segera cuci tangan menggunakan sabun.

2. Minum Vitamin

Untuk mencegah terpaparnya virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan mencuci tangan, serta memperkuat daya tahan tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah menerapkan pola makan yang lebih sehat, plus mengkonsumsi vitamin dan suplemen.

3. Selalu Berdoa

Setelah menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari hal-hal yang dapat memicu tertularnya virus corona, yang harus kamu lakukan adalah berdoa. Selama bepergian kamu harus selalu memanjatkan doa untuk memohon perlindungan dari bahaya penyakit berbahaya di mana pun berada.

4. Hindari Berbagi Makanan

Hindari berbagi makanan dengan orang lain, karena ini bisa menjadi salah satu cara penularan virus. Kamu juga disarankan jangan berbagi peralatan makan, seperti gelas dan sendok. Begitupun dengan peralatan mandi, terutama handuk.

Selain itu, terapkan cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan, terutama setelah mengunjungi tempat umum. Virus akan mati ketika mereka terkena cairan antiseptik dan air membantu membunuh kuman/bakteri dari tangan kita.

5. Rutin Cek Kesehatan dan Suhu Badan

Tak ada salahnya untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan diri. Selama bepergian, alangkah baiknya jika kamu selalu membawa termometer dan terus memantau kondisi temperatur badanmu.

6. Jangan cemas

Kericuhan yang ditimbulkan virus corona, ternyata berdampak pada psikologis. Hal tersebut dikatakan oleh Alvieni Angelica, psikolog sekaligus pendiri perusahaan konsultan psikologi Enlightmind.

Untuk meredam rasa cemas, takut, dan sedih tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Hal pertama adalah mencoba menerima semua yang terjadi, menerima semua rasa takut dan sedih dengan tidak mencoba melawannya.

Setelah bisa menerima semuanya, cobalah mengatur napas dengan pernapasan perut. Ketika seseorang bernapas menggunakan pernapasan perut, maka udara yang dihasilkan akan semakin banyak, napas akan semakin panjang dan bisa menenangkan perasaan.

7. Perhatikan Imbauan dan Travel Warning

Hal yang paling penting yang harus kamu lakukan saat bepergiang adalah memantau status keamanan tempat yang dikunjungi. Hal itu dilakukan agar kamu mengetahui apakah wilayah tersebut aman oleh penyebaran virus corona.

Travel warning merupakan imbauan atau larangan yang dikeluarkan oleh pemerintah di suatu negara, agar warganya tidak melakukan perjalanan ke tempat tersebut. Risiko, membahayakan nyawa dan keselamatan menjadi alasan larangan ini. Maka dari itu, pelacong disarankan untuk memikirkan kembali rencana keberangkatannya.

 

 

Ref: Kumparan

5 Tips Liburan Nyaman

5 Tips Liburan Nyaman Saat Long Weekend

By WisataNo Comments

Seringkali kita lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Sama halnya dalam liburan. Liburan dalam waktu yang panjang tidak menjamin tingkat kepuasan seseorang.

Kita bisa memanfaatkan long weekend yang hanya tiga hari menjadi liburan yang lebih berkesan, dengan menerapkan 5 tips di bawah ini!

1. Bijaksana menetapkan destinasi liburan

Hindari tempat-tempat liburan yang mainstream yang pasti dituju banyak orang saat long weekend. Misalnya seperti ke taman hiburan, waterpark, pantai terkenal, dan sebagainya. Apalagi kalau lokasinya berada di jalur lalu lintas macet, misalkan Puncak, Jawa Barat, atau Batu, Jawa Timur.

Bisa-bisa kamu sudah capek duluan di jalan karena terjebak macet. Belum lagi suasana tempat wisata yang ramai setelah sampai. Waktumu yang singkat hanya akan habis di jalan, badan pun jadi tak bugar.

Beach camp di pantai yang masih “virgin” atau kemping ceria di kaki gunung bisa jadi alternatifnya. Meski suasananya bakal lebih ramai dibanding hari biasa, tapi masih lebih tenang dari pada ke Dufan, kan?

2. Moda transportasi

Sesuaikan moda transportasi dengan tujuan destinasi dan waktu liburan yang kamu punya. Misalnya ingin liburan ke Yogyakarta. Hindari menghabiskan waktu dan tenaga dengan berkendara sendiri dari Jakarta. Lebih baik merogoh sedikit kocek untuk naik pesawat, tapi bisa punya waktu lebih banyak untuk menjelajahi kota tujuan.

3. Batasi jumlah destinasi

Saat liburan ke tempat baru, kita cenderung pengin eksplore tempat sebanyak-banyaknya, meski dalam waktu singkat. Padahal gaya liburan seperti ini malah capek sendiri, lho! Benar sih bisa mencicipi beberapa tempat sekaligus, tapi yang namanya “mencicip” jelas beda rasa puasnya sama “makan”.

Jangan sampai sensasi berlibur malah terlupakan karena kita terlalu fokus berpindah dari satu tempat ke tempat lain sambil dikejar waktu. Sayang banget!

4. Jangan bawa terlalu banyak rombongan

Liburan rame-rame memang bisa menghemat budget, tapi perlu diingat juga semakin banyak orang yang ikut, potensi dramanya pun meningkat. Mulai dari waktu yang molor karena tunggu-tungguan satu sama lain sampai dilema pembagian kamar saat menginap. Urusan pilih tempat makan saja bisa jadi panjang kalau tiap orang punya selera berbeda-beda.

5. Ikut open trip

Cara terakhir yang dianggap paling praktis adalah ikut open trip yang sudah menyediakan akomodasi penginapan. Lebih bagus kalau konsumsi juga sudah ditanggung, supaya makin sedikit hal yang perlu kamu pikirkan.

Tapi kamu perlu selektif memilih penyedia jasa dan juga destinasinya. Cari agen yang sudah punya ulasan baik atau termasuk dalam rekomendasi rekanmu.

Nah, asyik kan kalau bisa liburan tanpa mengambil jatah cuti.

 

Ref: www.idntimes.com