Skip to main content

Baru-baru ini keberadaan desa wista menjadi warna baru pada daftar wisata di Indonesia.

Bermunculan desa wisata yang siap menjadi pilihan wisatawan dalam menikmati liburan. Hal ini merupakan kemajuan positif bagi dunia pariwisata. Karena bertambah jumlah destinasi yang dapat menjadi pilihan.

Pada sisi lain masyarkat juga menyambut baik keberadaan desa wisata, terutama masyarakat sekitar lokasi. Pasalnya mereka dapat menikmati wisata tanpa harus menempuh jarak yang jauh.

Dari sisi ekonomi pun diaminkan oleh masyarakat, karena wisatawan tentu membelanjakan uangnya di sekitar lokasi tersebut yang kemudian perputaran uang sangat tinggi.

Masalahnya, tidak semua desa memiliki kans menjadi desa wisata. Soalnya, pariwisata mensyaratkan beberapa situasi yang membuat sebuah desa layak didatangi orang untuk berwisata.

Lalu, apa saja persyaratan umum yang harus dimiliki sebuah desa untuk melaju menjadi desa wisata, berikut ini beberapa persyaratan yang musti dimiliki desa menuju desa wisata :

  1. Tentu saja harus memiliki obyek yang menarik seperti alam pemandangan alam yang indah, tempat yang eksotik, seni budaya yang unik atau budaya masyarakat yang sangat langka. Seperti Desa Panglipuran Bali yang kondang di seluruh dunia karena warganya sangat menjaga tradisi budaya desanya dan juga sangat bersih. Atau sebuah daerah yang memiliki potensi kuliner luar biasa seperti Sate Ambal, sebuah kampung di pinggiran jalur selatan-selatan, Kebumen yang kondang karena ada banyak warung sate dengan cita rasa yang khas. Banyak orang mampir ke sana hanya demi mencicipi sate ayam dengan samba kacang yang dijual warung-warung itu.
  2. Harus memiliki jalur transportasi yang mudah dicapai setiap orang menuju ke desa dan obyek itu. Obyek wisata yang gampang dicapai dan kondisi jalan yang baik bakal membuat sebuah obyek wisata menjadi pilihan untuk didatangi para wisatawan. Utamanya wisata alam desa yang umumnya berupa pegunungan atau tebing dan sungai, biasanya obyek seperti ini terletak pada area yang sulit ditempuh. Apakah obyek di desa Anda sudah memiliki jalan yang gampang dilalui ?
  3. Seluruh wargadesa dan pemerintah desa harus mendukung sepenuhnya kegiatan wisata ini dan tercermin pada sikap mereka ketika menyambut wisawatan yang datang ke desanya. Jangan sampai ada konflik sosial yang membuat wisawatan tidak nyaman selama menikmati wisata di desa anda. Hal seperti ini seringkali terjadi hanya karena sebuah kampung tak rela kampung sebelah menjadi ramai sehingga berusaha menjatuhkan. Apalagi jika ada beberapa obyek di desa yang sama.
  4. Keamanan dan kenyamanan wisatawan jelas syarat mutlak. Jangan sampai ada rasa terancam atau kawatir soal keamanan ini. Pastikan mobil atau sepeda motor dan seluruh barang bawaan wisawatan aman ketika kendaraan terparkir dan pastikan tidak ada gangguan sedikitpun mengenai keamanan ketika mereka menginap di homestay desa kita.
  5. Ketika wisawatan dari luar desa datang mereka butuh berkomunikasi dengan keluarganya, kantornya dan sebagainya maka pastikan ada took yang menjual pulsa dan kebutuhan akomodasi lainnya seperti rumah makan dan toko yang menjual berbagai kebutuhan perjalanan seperti makanan, minuman termasuk menjual bahan bakar kendaraan.
  6. Beriklim sejuk dan dingin adalah beberapa situasi yang bakal membuat wisawatan betah tinggal berlama-lama di desa kita. Untuk itu ada baiknya seluruh warga desa diajak merubah wajah desa menjadi desa yang bersih, indah dengan tanaman bunga-bungaan warna-warni menyejukkan mata. Pepohonan yang rindang dan tanaman yang rimbun adalah beberapa syarat sebuah tempat wisata menjadi favorit semua orang.
  7. Jika menyediakan homestay, pastikan homestay memiliki kamar mandi dan toilet yang bersih dan tentu saja tidak berbau. Ini sangat penting karena bagian ini yang paling sensitif bagi semua orang. Beberapa homestay di Bali menjadi sangat ramai pengunjung karena memiliki toilet dan kamar mandi yang setingkat hotel saking bersihnya.
Baca Juga  Tempat Wisata Yang Aman dari Virus Corona
Baca Juga  5 Tips Liburan Nyaman Saat Long Weekend

Berbagai syarat di atas adalah setail yang harus dimiliki desa wisata. Jangan salah, hal-hal kecil bisa membuat sebuah tempat wisata ramai dikunjungi orang karena setiap orang yang puas dengan sajian wisata yang mereka datangi bakal memberi rekomendasi pada temannya, keluarganya dan semua orang yang dikenalnya.

Sebaliknya, hal-hal kecil yang mengecewakan mereka seperti kamar mandi yang kotor, perlakuan warga local yang buruk bakal segera menjadi cerita buruk bagi semua orang dan mereka enggan datang ke desa Anda. Namanya juga berwisata, maka segala yang menyangkut kebutuhan wisatawan haruslah diatur agar memuaskan mereka.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah pengunjung yang datang haruslah mendapat proteksi diri, sehingga jika terjadi kecelakaan ataupun hal yang tidak dinginkan lainya pengunjung mendapat santunan dari proteksi asuransi yang diberikan oleh pengelola wisata.

Apakah desa  wisata  Anda sudah memiliki proteksi asuransi untuk pengunjung wisata? Jika belum, segera daftarkan desa wisata Anda di Amanah Githa.

Daftar

Leave a Reply