Skip to main content
Category

Keuangan

AMANAH GITHA meraih 2nd Rank The Best Life Islamic Insurance Full Fledge

By Eksternal News, KeuanganNo Comments

Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas penganugerahan 2nd Rank The Best Life Islamic Insurance Full Fledge kepada Amanah Githa oleh Karim Consulting dalam acara The 12th Islamic Finance Award Nite, pada Hari Rabu, 25 Mei 2016. Faktor – Faktor yang menjadi penilaian adalah Expansive Contribution, Risk Management, dan Profitable Investment.

Award ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi Amanah Githa dan ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada seluruh pemegang polis yang telah mempercayakan asuransi jiwa kepada Amanah Githa.

Partisipasi Amanah Githa pada Keuangan Syariah Fair II

By Internal News, KeuanganNo Comments

Amanah Githa berpartisipasi dalam acara tahunan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Keuangan Syariah Fair kedua. Acara KSF II ini diadakan di Mall Royal Plaza, Surabaya pada tanggal 5 – 8 Syaban 1437 H (12 – 15 Mei 2016). Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk semakin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa industri syariah baik dari segi perbankan, asuransi, dan pembiayaan memiliki bisnis yang prospektif kedepannya. Hal ini juga menselaraskan program pemerintah untuk meningkatkan pangsa pasar industri syariah diatas 5% pada tahun 2016 ini.

Insya Allah dengan telah berpartisipasi aktif dalam acara ini, Amanah Githa semakin dikenal baik dalam industri syariah itu sendiri maupun di dalam masyarakat luas, sehingga akan berdampak positif bagi prospek bisnis perusahaan.

AMANAH GITHA meraih BINTANG LIMA dalam acara INFOBANK UNIT LINK AWARD

By Internal News, KeuanganNo Comments

Alhamdulillahirobbilalamin puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas penganugerahan kepada Amanah Githa oleh Majalah Infobank melalui produk Amar Link Maksima dengan jenis fund Artha Berimbang meraih predikat SANGAT BAGUS (*****) atas kinerjanya tahun 2013 – 2015 sebagai produk Unit Link terbaik tahun 2016 di Indonesia. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Redaksi Infobank, Bapak Eko B. Supriyanto pada acara Infobank Award yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien Jakarta, Jum´at 26 Februari 2016. Award ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kinerja pengelolaan investasi sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pemegang polis atau peserta Unit Link Syariah.

AMANAH GITHA 1st Rank The Best Islamic Life Insurance

By Eksternal News, KeuanganNo Comments

The 11th Islamic Finance Award Nite telah dilangsungkan pada hari Senin 7 September 2015 bertempat di Soehanna Hall,The Energy Building. Penghargaan ini digagas oleh Karim Consulting Indonesia, sebuah lembaga konsultan keuangan yang terfokus kepada ekonomi syariah.

Pada kesempatan ini Amanah Githa meraih 3 gelar yaitu :
1. 1st Rank The Best Islamic Life Insurance
2. The Most Expansive Insurance
3. The Most Profitable Investment

Berbagai Fakta Penting Seputar Asuransi Jiwa

By KeuanganNo Comments

Berikut ini beberapa fakta mengenai pentingnya proteksi terhadap Anda dan keluarga.

• Setiap 1.000 orang Indonesia, 8 orang diantaranya terkena stroke. Stroke merupakan penyebab utama kematian pada semua umur, dengan proporsi 15,4 persen. Setiap 7 orang yang meninggal di Indonesia, 1 di antaranya karena stroke. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011).

• Kematian akibat penyakit tidak menular meningkat menjadi 59,5 persen pada 2007, dari sebelumnya 41,7 persen pada 1995. (Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, 2011).

• 10 penyebab kematian di Indonesia menurut survei World Health Organization (2002) adalah jantung koroner, tuberkolosis, kelainan pembuluh darah, penyakit pernapasan, penyakit bayi baru lahir, penyakit paru-paru, kecelakaan lalu-lintas, diabetes mellitus, darah tinggi, diare.

• Biaya pengobatan kesehatan di Indonesia meningkat 10 hingga 14 persen dalam tiga tahun terakhir (Towers Watson 2011 Global Medical Trends).

• Rata-rata pendapatan keluarga yang disisihkan untuk menabung hanya 18 persen, sedangkan untuk asuransi hanya 10 persen. Padahal, biaya pengobatan tiap tahunnya terus meningkat. (AIA Financial protection gap survey bekerja sama dengan MarkPlus Insight, 2011).

• Kesenjangan proteksi kematian di Indonesia meningkat rata-rata 11 persen per tahun (Swiss Re Mortality Protection Gap: Asia-Pacific 2011).

• Jumlah pemegang polis asuransi di Indonesia hingga saat ini mencapai 63 juta. Terdiri dari 10 juta pemegang polis individu dan 53 juta pemilik polis gabungan. (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) 2012). (*)

OJK Menyiapkan Formula Standar Pengawasan LKM

By Eksternal News, KeuanganNo Comments

Praktik Lembaga Keuangan Mikro (LKM) mulai memasuki babak baru, setelah Undang Undang (UU) LKM disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Beleid tersebut memberi mandat
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengatur, mengawasi dan membina LKM dan koperasi.

Atas tugas baru tersebut, anggota Dewan Komisioner (DK) OJK, Firdaus Djaelani, mengatakan lembaganya siap menjalankan amanat UU tersebut dengan sebaik-baiknya. Menurut Firdaus,
waktu dua tahun sebelum pelaksanaan UU LKM bakal digunakan untuk menghimpun data sekaligus memastikan jumlah pasti LKM yang ada di Indonesia. Sejauh ini baru sebatas ada
600,000 LKM di Indonesia. Tugas awal adalah memastikan jumlah tersebut.

Firdaus menjelaskan, secara keorganisasian, OJK belum mempersiapkan apa pun saat ini. Namun, ia berjanji segera memulai langkah awal dengan mengajak bicara asosiasi LKM yang
tersebar di daerah. Harapannya, OJK memperoleh masukan terkait pengawasan yang kelak diterapkan.

Selain mempersiapkan konsep pengawasan, Firdaus menyebutkan, OJK berencana keliling daerah untuk menyosialisasikan UU baru ini. Sosialisasi ini, tidak cuma mengumumkan apa
kandungan UU LKM, tapi sekaligus memberikan dorongan kepada pelaku usaha keuangan mikro agar bisa memenuhi ketentuan dalam undang-undang.

Firdaus berupaya mengimplementasikan regulasi sesuai kondisi di lapangan. Kalau konsepnya seperti arisan, uang yang dikelola cuma puluhan juta, pengawasan cukup oleh anggotanya. Bila
dana masyarakat yang dikelola miliaran, OJK yang pegang kendali pengawasan.

OJK Dorong Kontribusi Aset LKNB Jadi 30%

By Eksternal News, KeuanganNo Comments

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong kontribusi Lembaga Keuangan Non – Bank(LKNB) menjadi 30% terhadap total aset lembaga keuangan nasional dalam 10 tahun ke depan.Sampai September 2012, aset LKNB baru berkontribusi sebesar 24% terhadap total asetlembaga keuangan di Tanah Air.

Firdaus Djaeleni Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, LembagaPembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK menjelaskan, jika lembaga keuangannonbank mulai seimbang dengan bank, maka struktur aset lembaga keuangan akan lebih kuat.Menurutnya, meski memiliki tingkat likuiditas aset yang lebih tinggi, banyak pendanaanperbankan berjangka pendek sehingga sulit untuk membiayai proyek-proyek jangka panjang. Iniberbeda dengan aset LKNB yang kebanyakan bersifat jangka panjang, sehingga sangat cocokuntuk pembiayaan jangka panjang. Saat ini sedang banyak proyek infrastruktur.

Tapi, itu tak akanberhasil jika sumber dananya bersifat jangka pendek, misalnya deposito yang hanya berjangkawaktu sebulan.Menurut Firdaus, lembaga perbankan bisa maju seperti saat ini karena didukung oleh peraturanyang ketat. Sebanyak 120 bank yang ada di Indonesia diawasi oleh ribuan orang yang ada diBank Indonesia. Namun, 135 perusahaan asuransi, 270 perusahaan dapen, dan berbagaiperusahaan LKNB lainnya hanya diawasi beberapa orang saja di Bapepam-LK. Pengawasanakan dilakukan dengan menambah direktorat yang menangani LKNB. Sewaktu di Bapepam-LKhanya ada tiga direktorat yang menangani LKNB, yaitu Biro Perasuransian, Biro Dana Pensiun,serta Biro Pembiayaan dan Penjaminan. Direktorat akan ditambah hingga menjadi 9 – 10entitas.

Muliaman: Pegawai OJK Miliki Profesionalisme dan Integritas

By Eksternal News, KeuanganNo Comments

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengharapkan setiap pegawai OJK memilikiprofesionalisme dan integritas untuk menjawab tantangan masyarakat dalam bidangpengawasan industri jasa keuangan. Diharapkan OJK juga mampu meningkatkan pengawasanindustri jasa keuangan melalui metodologi yang lebih baik dan memberikan edukasi kepadamasyarakat.Wakil Ketua DK-OJK Rahmat Waluyanto mengatakan bahwa DK-OJK telah melakukan seleksipegawai dan pejabat untuk mengisi jabatan pada organisasi dan akan berlaku efektif pada 31Desember 2013.

Ada sekitar 82 pegawai BI dan 936 pegawai Bapepam-LK akan diberikankesempatan untuk melanjutkan karir di OJK berdasarkan seleksi the right man on the right place.OJK akan mengenakan pungutan kepada pelaku industri keuangan non-bank mulai pertengahantahun 2013 yang bersifat gradual, hingga kini aturan itu nanti menunggu Peraturan PemerintahAAJI Daily News 2dan akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Hasil pungutan tersebut akan digunakan untukmembiayai operasional OJK tahun 2014, sehingga pada tahun 2016 tidak bergantung kepadaAPBN.Anggota DK OJK Firdaus Djaelani menambahkan, besarnya pungutan tersebut bisa diselesaikanakhir Desember ini, sehingga bisa segera direalisasikan dan dianggarkan oleh industri keuangannon-bank tahun depan. Menurut Firdaus, dengan mengetahui besaran pungutan lebih awal,perusahaan juga bisa mempersiapkan anggaran lebih awal juga.

Spekulasi Picu Kenaikan Klaim Surrender Value

By Eksternal News, KeuanganNo Comments

Klaim akibat polis yang ditebus (surrender value) menjadi penyumbang klaim terbesar di industriasuransi jiwa pada kuartal III-2012. Data AAJI menunjukkan klaim surrender value mencapai Rp30,8 triliun dari total klaim sebesar Rp 44,1 triliun. Peningkatan klaim tersebut disinyalir akibataktivitas para spekulan.

Klaim akibat polis yang berakhir di masa kontrak (maturity) menjadi kontributor kedua denganjumlah klaim Rp 6 triliun yang meningkat 43,5% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.AAJI juga mencatat jumlah klaim meninggal dunia sebesar Rp 2,8 trliun yang meningkat 9,2%dibandingkan kuartal III-2011 sebesar Rp 2,6 triliun.

Sementara untuk klaim lain-lain termasukkesehatan meningkat 9,5% dari Rp 4 triliun menjadi Rp 4,4 triliun.Jumlah tertanggung asuransi jiwa tumbuh 4,5% menjadi 58,2 juta orang dari sebelumnyasebanyak 55,7 juta orang. Dilihat secara terpisah, jumlah tertanggung perorangan meningkat22,4% menjadi 10,2 juta orang.

Sedangkan tertanggung kumpulan meningkat 1,4% dari 47,3 jutaorang menjadi 48 juta orang. Kenaikan jumlah orang yang terlindungi asuransi ini menjadiindikasi meningkatnya kesadaran publik akan manfaat asuransi jiwa serta bukti nyata komitmenperusahaan asuransi jiwa nasional dalam melaksanakan kewajibannya.

klaim rasio menurun

Asuransi Syariah Makin Cemerlang Rasio Klaim Terhadap Pendapatan Premi Turun Jadi 25%

By Eksternal News, KeuanganNo Comments

Kinerja industri asuransi syariah nasional sepanjang 9 bulan pertama tahun ini cemerlang, yangtercermin dari turunnya klaim rasio serta kenaikan pendapatan premi. Dari sisi rasio, industriasuransi syariah per triwulan III/2012 mencapai 25,5% atau lebih rendah jika dibandingkandengan akhir tahun lalu yang mencapai 28,02%.

Di sisi lain, terjadi kenaikan pertumbuhan perolehan pendapatan premi yang melampauipertumbuhan pembayaran klaim yang membuat rasio klaim semakin kecil.Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata mengatakan pendapatan premibruto industri asuransi syariah per September 2012 mencapai Rp 4,53 triliun. Jumlah itu naik89,15% jika dibandingkan dengan total kontribusi bruto syariah sepanjang tahun lalu.

Sementara itu, jumlah manfaat bruto asuransi dan reasuransi syariah pada periode yang sama mencapai Rp1,15 triliun. Realisasi tersebut mencapai 81,1% jika dibandingkan dengan total manfaat brutoasuransi dan reasuransi syariah sepanjang 2011.Segmen asuransi jiwa memberikan kontribusi terbesar terhadap keseluruhan bisnis yang dikelolaindustri asuransi syariah.

Data Biro Perasuransian Bapepam-LK menunjukkan kontribusi brutoindustri asuransi syariah per triwulan III/12 mencapai Rp 3,65 triliun atau 80,7% dari total bisnisasuransi syariah.Dari sisi klaim, asuransi jiwa syariah membayarkan manfaat sebesar Rp 934,3 miliar atau 81,9%dari keseluruhan manfaat industri asuransi syariah.

Secara keseluruhan, total jumlah pemainindustri asuransi dan reasuransi syariah di dalam negeri mencapai 46 entitas yang terdiri darienam perusahaan syariah penuh, 37 unit usaha dari perusahaan asuransi konvensional, sertatiga unit syariah dari perusahaan asuransi eksisting. Dari 43 pemain, asuransi syariah di dalamnegeri, sebanyak 21 diantaranya bermain di segmen bisnis asuransi jiwa dan sebanyak 22lainnya bermain di segmen bisnis asuransi kerugian.