Skip to main content

Seiring perkembangan teknologi informasi dan gaya hidup digital di masyarakat, PT Asuransi Syariah Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa) memandang implementasi teknologi digital merupakan sebuah keharusan untuk bisa menghadapi persaingan pasar.

Terlebih perkembangan transaksi digital di bidang asuransi dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan cukup signifikan. Tercatat di tahun 2020 ini, 38 persen transaksi asuransi dilakukan melalui kanal digital.

Menurut Wahyu Cahyadi, Kepala Departemen IT Technical Suport Amanah Githa Wahyu, tren itu dipastikan terus berkembang, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19. Pandemi membuat interaksi nasabah dengan perusahaan asuransi semakin berkurang, maka penggunaan platform digital dalam berinteraksi antara perusahaan asuransi dengan nasabah semakin masif.

“Hal itulah kemudian yang mendorong kami di Asuransi Amanah Githa untuk terus melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan memberikan kemudahan sistem online dan digitalisasi,” kata Wahyu dalam wawancara Penjurian TOP DIGITAL Award 2020 yang berlangsung secara virtual pada Senin, 2 November 2020.

Baca Juga  Amanah Githa dalam Keuangan Syariah Fair Semarang 2017

Ia memaparkan Amanah Githa saat ini tengah mematangkan tiga jenis pengembangan solusi IT (IT Development), yakni pengembangan IT berbasis Web Development, Desktop Development dan Smartphone Development.

“Pengembangan berbasis Web Development, yakni menciptaan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Media yang dipakai dari hasil development adalah Browser sebagai sarana untuk meng-aksesnya dan ruang lingkupnya adalah global.”

“Lalu, Desktop Development merupakan development aplikasi dengan menggunakan tools bahasa pemrograman dan untuk mengaksesnya harus dikompilasi terlebih dahulu menjadi bahasa mesin dan hasil development hanya terbatas akses ruang lingkup internal perusahaan. Jika lingkupnya global, harus menggunakantools third party software tersendiri seperti Citrix

“Terakhir, pengembangan berbasis Smartphone Development, terutama untuk memudahkan layanan akses dimana media yang dipakai untuk mengakses yakni smartphone yang ruang lingkup akses bisa dilakukan darimana pun secara global.”

Baca Juga  Amanah Githa menjalin kesepakatan dengan ESQ Tours and Travel

Kepada dewan juri, Wahyu menjelaskan, “Salah satu inovasi digital yang dihasilkan dari pengembangan di atas adalah Kaffah Support Application yang telah men-support berbagai layanan kami mulai dari booking online untuk layanan produk, akses kepada Produk Kebajikan dan AmarSejahtera, Asuransi Wisata, Asuransi Haji, Askes, Asuransi Wisata, layanan customer, Product Unit Link, hingga Amar Link Wakaf.”

“Aplikasi Kaffah ini juga merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk operasional pelayanan peserta. Mulai dari akseptasi peserta, penerbitan polis, penerbitan invoice sampai pembayaran klaim,” tambahnya.

“Berkat berbagai inovasi digital yang telah diimplementasikan, tahun 2019 lalu, kami mampu meningkatkan kinerja bisnis dari segi laba dan aset,” tutup Wahyu.

 

 

 

Sumber: www.itworks.id

Leave a Reply