Bekerja merupakan kegiatan yang memerlukan motivasi tinggi agar mencapai prestasi terbaik. Kejayaan suatu prestasi kerja biasa diperoleh karyawan diusia muda. Terkadang seseorang sudah tidak mampu lagi mencapai prestasi yang baik diusia tuanya.
Permasalahan muncul ketika seseorang sudah tidak mampu lagi bekerja sedangkan ia masih harus memenuhi kebutuhan hidup dimasa tua.
Ya, saat pensiun dari pekerjaan.
Ada beberapa fakta menarik yang ada pada masyarakat terkait pensiun:
1. Beberapa perusahaan baru mempersiapkan keuangan karyawannya yang 3 – 5 tahun lagi pensiun.
2. Banyak karyawan yang pensiun dengan hanya mengandalkan uang pensiun dari perusahaan + BPJS Ketenagakerjaan.
3. 5 dari 6 Karyawan yang mau pensiun, belum punya rencana apa yang harus dilakukan setelah pensiun.
4. 50% karyawan berusia muda (usia 25 – 35) tidak memprioritaskan perencanaan dana hari tua.
5. 8 dari 10 karyawan merasa bingung, karena mereka mengira pensiun = tidak ada penghasilan (bergantung pada uang pensiun dan anak).
6. 80% karyawan tidak pernah merencanakan dana hari tua, khususnya untuk karyawan yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Meskipun mereka tahu, perencanaan dana hari tua penting, mereka merasa takut dan menghindari diskusi perencanaan pensiun.
Dalam menyambut persiapan masa pensiun perlu adanya perencanaan keuangan yang baik. Terlebih bagi mereka yang ingin pensiun dini dari karyawan. Kebahagiaan di masa tua akan terwujud dengan perencaan dana pensiun tersebut.
Untuk mendapatkan dana pesangon pensiun dini seseorang harus mengikuti program yang diikuti oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Perusahaan memeliki peran penting dalam program tersebut karena sebagai mediator dan pengambil keputusan perusahaan mana yang diberikan tanggung jawab untuk mengelola dana pensiun untuk seluruh karyawannya.
Ingin mambantu karyawan anda dalam memilih program pesangon pensiun?
Amanah Githa sudah dipercaya beberapa perushaan swasta dan BUMN dalam mengelola program asuransi peruna jabatan.
Segera Hubugi Amanah Githa:
