Proses terpenting dari sebuah kehidupan adalah belajar. Mempelajari perjuangan dan menyiapkan masa depan. Pada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas, Pendidikan sudah menjadi kebutuhan utama, karena mereka sadar akan pentingnya Pendidikan.
Namun sebaliknya pada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah masih banyak yang menganggap bahwa Pendidikan bukan prioritas utama, karena kondisi ekonomi yang belum memadai. Meskipun banyak ditemui juga mereka yang menjadikan Pendidikan kebutuhan penting yang harus dipenuhi meski harus bekerja keras.
Banyak dari kita telah mengetahui bahwa sistem pendidikan di Indonesia kini telah menggunakan Kurikulum baru. Kurikulum 2013 memang bagus untuk pendidikan masa kini. Tetapi seperti yang kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia tidaklah merata. Hal ini terbukti dalam kurangnya sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar.
Misalnya saja banyaknya sekolah-sekolah yang berdiri diatas lahan yang bersengketa, banyaknya bangunan sekolah yang rusak dan tak layak dijadikan tempat belajar, serta jalur akses yang tidak layak dilewati untuk sampai ke sekolah.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi memiliki peran penting dalam perkembangan Pendidikan di Indonesia. Pengaruh teknologi terhadap Pendidikan bisa berdampak baik dan juga berdampak buruk. Dampak buruknya yaitu:
1. Siswa dapat mengakses situs-situs terlarang sehingga dapat menghancurkan karakter sehingga menggangu prestasi belajar.
2. Siswa lebih suka bermain game daripada belajar. Tentu hal ini mengganggu prestasi juga proses belajarnya.
Dampak baiknya yaitu siswa dapat memperoleh E-book dan E-learning sehingga memudahkan siswa untuk belajar.
Untuk membangun karakter dan semangat belajar anak harus di didik sejak dini. Hal ini akan mempermudah proses pembentukan karakter. Sebab baik atau tidaknya seorang anak ditentukan bagaimana Pendidikannya di masa kecil, terutama didikan dari keluarga.
Pendidikan anak adalah perkara yang sangat penting di dalam Islam. Di dalam Al-Quran kita dapati bagaimana Allah menceritakan petuah-petuah Luqman yang merupakan bentuk pendidikan bagi anak-anaknya. Begitu pula dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kita temui banyak juga bentuk-bentuk pendidikan terhadap anak, baik dari perintah maupun perbuatan beliau mendidik anak secara langsung.
Dalam mempersiapkan Pendidikan anak, penting sekali orang tua untuk memiliki tabungan Pendidikan anak. Hal ini untuk menjaga agar sewaktu-waktu dapat digunakan untuk Pendidikan anak.
Amanah Githa saat ini ingin membantu mempersiapkan dana Pendidikan anak melalui asuransi amar cendikia (Pendidikan). Amar cendikia sangat cocok dalam merencanakan tahapan biaya Pendidikan anak. Bisa digunakan dari masuk SD sampai dengan biaya masuk perguruan tinggi.
Anda tidak perlu mengikuti program asuransi amar cedikia ini, kecuali anda benar-benar ingin merencakaan Pendidikan anak agar berjalan dengan baik sehingga Pendidikan anak terjamin.
Berminat? Segera daftar!!!
