Obyek wisata alam Jurang Jero yang berada di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang akan direaktivasi secara bertahap.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, ikut memantau simulasi reaktivasi bertahap obyek wisata alam Jurang Jero tersebut.
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) telah menyetujui dan memberikan arahan reaktivasi Taman Nasional atau Taman Wisata Alam (TN/TWA) secara bertahap untuk kunjungan wisata alam pada masa new normal Pandemi Covid-19.
Reaktivasi tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 261/MENLHK/KSDAE/KSA.0/6/2020 tentang reaktivasi Kawasan Taman Nasional untuk kunjungan wisata alam dalam kondisi transisi akhir Covid-19.
Seperti yang diketahui bahwa Taman Nasional Gunung Merapi masuk dalam salah satu kawasan wisata yang akan dibuka bersama 29 Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa yang ada di Indonesia, di era new normal. Reaktivasi dilakukan di Obyek Wisata Alam di kawasan TNGM tersebut. Simulasi terlebih dahulu dilaksanakan sebelum reaktivasi.
Pengelola Obyek Wisata Jurang Jero membuat pedoman kunjungan yang baru sesuai protokol kesehatan. Selain itu, pengelola juga membuat tempat cuci tangan, bilik semprot antiseptic, dan papan peringatan jaga jarak. Pengecekan suhu tubuh akan dilakukan kepada pengunjung yang datang.
Dengan simulasi reaktivasi tersebut pihak Balai Taman Nasional berharap dapat turut menggeliatkan perekonomian di kawasan konservasi tentunya dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku.
Amanah Githa sebagai mitra Balai TN Merapai sebagai perusahaan penyedia jasa asuransi bagi pengunjung wisata menyambut dengan antusias reaktivasi objek wisata alam jurang jero.
Pihak Amanah Githa berkomitmen siap menjadi garda depan dalam melindungi pengujung wisata saat berlibur di kawasan tersebut.
Meskipun saat ini baru tahap awal reaktivasi kawasan wisata, namun Amanah Githa yakin masyarakat akan sangat ramai mengunjungi objek wisata alam jurang jero.
Hal tersebut karena lokasi-lokasi wisata sudah cukup lama menutup kawasan selama pandemi covid-19. Dengan dibukanya kembali wisata tentu masyarakat juga akan berbondong-bondong untuk berkunjung.
Obyek wisata Jurang Jero sendiri menawarkan banyak potensi atraksi alam, seperti pemandangan Gunung Merapi, hutan pinus, dan camping ground. Selain itu, OWA Jurang Jero juga didukung dengan atraksi wisata Jeep, ATV, Mini Trail, taman bermain alam, dan taman air.
Wisata alam saat ini telah menjadi primadona bagi para wisatawan dan para pecinta alam. Situasi pandemi Covid-19 ini, berdampak pada banyak hal. Satu di antara yang paling terasa adalah sektor pariwisata dengan persentase mencapai 80 persen.
Harapannya dengan dibukanya objek wisata ini akan dapat mendorong ekonomi masyarakat di era kenormalan baru.
Meski dibuka kembali, seluruh objek wisata harus tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak menjadi tempat penularan baru covid-19.
