Skip to main content

Pernah gak sih khilaf ketika belanja bulanan? Pasti sebagian besar orang pernah mengalaminya. Tetapi bagaimana kalau terjadi hampir setiap bulan? Lama-lama dompet bisa jebol, tabungan terkikis, gaji habis.

Umumnya, membeli kebutuhan rumah tangga dilakukan satu bulan sekali. Namun ada juga yang seminggu sekali, atau frekuensinya harian.

Jenis barang yang dibeli pun, biasanya sama saja, seperti bahan pangan, produk kebersihan badan, kamar mandi, pakaian, dan lainnya. Kecuali ada acara tertentu, sehingga Anda harus membeli di luar kebutuhan utama.

Kapanpun pemenuhan kebutuhannya sebetulnya tidak masalah. Yang berbahaya adalah ketika belanja bulanan, Anda tergoda promo atau diskon sehingga pengeluaran jadi tidak terkontrol.

Pengeluaran jadi membengkak karena ‘lapar mata.’ Alhasil, Anda harus merogoh uang lebih banyak untuk bulan ini.

Mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tersebut kalau ingin keuangan Anda aman dan lancar. Berikut tips mengelola uang agar tak boncos:

1. Buat daftar belanja dan anggarannya

Kesalahan dalam mengatur keuangan sehingga belanja tidak terkontrol adalah tidak ada perencanaan. Oleh karena itu, buat daftar belanja sebelum pergi ke supermarket atau pasar untuk membeli kebutuhan.
Susun barang apa saja yang ingin Anda beli, beserta perkiraan harganya. Ingat, prioritaskan kebutuhan pokok. Yang betul-betul mendesak, bukan belanja yang bersifat keinginan atau yang masih bisa ditunda.
Perkiraan harga barang dapat Anda cari di internet. Atau kalau Anda sering membeli barang tersebut, pastinya ingat dengan harganya.

Baca Juga  Cara Efektif Mengurangi Kebiasaan Belanja Berlebihan

Jika sudah menetapkan barang belanjaan dan harganya, Anda akan dapat memperkirakan anggaran belanja bulanan. Pastikan juga semua kebutuhan pokok sudah tercantum dalam daftar belanjaan, jangan sampai ada yang terlupa.

2. Komitmen dan disiplin saat berbelanja

Percuma kalau daftar belanja disusun, tetapi tidak komitmen dengan apa yang sudah direncanakan. Bisa buyar semuanya.
Untuk itu, penting memantapkan dalam diri untuk komitmen dan disiplin dalam penggunaan anggaran sesuai dengan rencana. Jangan tergoda membeli barang di luar kebutuhan yang sudah Anda tetapkan walaupun itu promo sekalipun.
Karena sekali Anda melakukannya, maka akan keterusan. Menjadi kebiasaan yang menurut Anda bisa ditolerir. Padahal sama sekali tidak bagi keuangan Anda.

3. Manfaatkan promo dompet digital

Jika Anda memiliki dompet digital, manfaatkan promo yang ada. Biasanya merchant supermarket atau toko swalayan bekerja sama dengan dompet digital tertentu untuk pembayaran.
Atau ada promo dan diskon menarik untuk pembelian produk-produk tertentu. Gunakan penawaran tersebut. Contohnya cashback, tukar dengan reward point, potongan harga, harga spesial, atau buy 1 get 2, dan lainnya.
Keuntungan ini dapat Anda manfaatkan untuk mengatur pengeluaran bulanan yang lebih stabil, jika sewaktu-waktu Anda perlu membeli berbagai kebutuhan dengan harga yang cukup mahal sekaligus.

Baca Juga  5 Cara Agar Uang Tidak Habis Sia-Sia

4. Pelajari katalog produk

Kalau bingung apakah produk atau barang yang ingin Anda beli sedang promo atau tidak, coba gunakan katalog produk. Biasanya tersedia di area depan pintu masuk supermarket.

Lihat dan pelajarilah selama 5 menit, atau Anda dapat membacanya sambil berjalan pelan menuju lorong barang. Katalog produk umumnya memuat informasi barang-barang yang sedang promo atau diskon.
Jika ada barang yang akan Anda beli didiskon, langsung saja mengambilnya sebelum kehabisan. Sebab barang yang sedang promo laris manis seperti kacang goreng. Apalagi bila stoknya terbatas.

Tetapi ingat, pastikan lagi harga di katalog produk dengan label harga di rak sama. Atau ada tulisan promo atau diskon. Jika berbeda, jangan segan-segan untuk menanyakan atau memastikan harga kepada petugas.

5. Seimbangkan antara Pemasukan dan Pengeluaran

Mengatur keuangan, terutama dalam hal belanja bulanan terdengar mudah. Tetapi kenyataannya cukup sulit kalau tidak dibarengi dengan komitmen dan disiplin.
Ada saja yang menghalangi Anda untuk mengelola keuangan, seperti tawaran promo dan diskon, kebutuhan mendadak, dan lainnya.
Oleh sebab itu, Anda harus cerdas dalam mengatur keuangan. Mengelola setiap pemasukan dan pengeluaran untuk masa depan keuangan yang lebih baik.

Leave a Reply