Skip to main content

Alhamdulillahirobbil ‘alamin.

Asuransi jiwa syariah Amanah Githa meraih penghargaan sebagai Asuransi Haji Terbaik dalam Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019. Penghargaan diberikan kepada Direktur Utama Amanah Githa Mohammad Zamachsyari di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (19/11).

Ari menyebutkan, ASR merupakan sebuah penghargaan yang mampu memberikan motivasi kepada Amanah Githa untuk terus berbenah diri. “Penghargaan ini menjadi semangat kita untuk terus berprestasi,” ujarnya ketika ditemui usai menerima penghargaan.

Ari berharap, keberadaan ASR mampu memicu pengembangan industri asuransi jiwa syariah di Indonesia untuk lebih meyakinkan dan menunjukkan kinerja lebih baik. Khususnya asuransi haji yang merupakan salah satu kewajiban saat menunaikan ibadah haji.

Sejak berdiri pada 2012, Ari mengatakan, Amanah Githa terus melakukan pengembangan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen.

Ke depannya, Ari menjelaskan, Amanah Githa memiliki target untuk lebih siap dalam menyosong revolusi industri 4.0. “Kita ingin masuk ke digital marketing,” tuturnya.

Baca Juga  Amanah Githa membayarkan klaim korban hanyut Wana Wisata Grape Madiun

Untuk saat ini, Amanah Githa baru pada tahap kerja sama dengan asuransi wisata secara online. Nantinya, Ari mengatakan, pihaknya akan menjalin kolaborasi dengan pihak yang lebih luas seperti perusahaan teknologi finansial (tekfin) dalam memberikan layanan asuransi jiwa syariah, terutama asuransi haji.

Republika kembali menggelar ASR untuk ketiga kalinya untuk mengapresiasi para pelaku industri ekonomi syariah. ASR juga merupakan wujud komitmen Republika untuk mendorong industri syariah agar terus berinovasi mengembangkan bisnisnya sekaligus menjadi ajang silaturahmi industri syariah di Indonesia. Ajang ini dapat menguatkan jejaring agar industri syariah semakin kuat.

ASR sebagai penghargaan tertinggi Republika diberikan kepada institusi keuangan syariah, seperti perbankan, asuransi, teknologi finansial (tekfin), multifinance, dan para pelaku keuangan sosial syariah seperti lembaga filantropi. Juga, mengapresiasi dan mendorong perkembangan industri halal dalam tujuan wisata halal (ramah Muslim) terfavorit.

Baca Juga  Asuransi Kecelakaan Diri Bagi Peserta Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016

Penghargaan diberikan dalam beberapa kategori. Kriteria penilaian berbasiskan data kuantitatif berupa catatan kinerja industri selama 2018 dan semester I tahun berjalan. Selain kuantitatif, penilaian juga berdasarkan indikator kualitatif, seperti pelayanan dan pandangan publik atau konsumen.

Penilaian ketiga didasarkan pada inovasi yang telah dilakukan para pelaku industri. Republika memantau terobosan yang sudah dilakukan, produk-produk yang dimiliki dan kegiatan-kegiatan yang digelar.

Penilaian keempat, Republika memasukkan unsur edukasi dan sosialisasi, yakni terkait komitmen industri keuangan syariah di Tanah Air dalam melakukan sosialisasi dan edukasi, mengajak masyarakat tahu, paham, dan akhirnya menjadi stakeholder mereka.

sumber : Republika

Leave a Reply