Skip to main content

Masih banyak orang yang susah untuk mengatur uang dengan baik, terlebih dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran. Hal ini bisa dijumpai melalui tindakan pemborosan, pemenuhan gaya hidup berlebih, dan keresahan jika uangnya menipis.

Kesalahan manajemen uang adalah penyebab utama kejadian ini terjadi di masyarakat dan menjadi masalah besar yang seringkali ditemui oleh institusi keuangan.

Oleh karena itu perlunya pemahaman mengenai bagaimana mengatur uang yang baik. Berikut beberapa kesalahan yang perlu dihindari:

1. Tidak Mencatat Pengeluaran

Anda harus paham berapa pengeluaran yang dihabiskan agar bisa dihitung untuk waktu yang akan datang. Anda perlu tahu berapa pengeluaran sehari-hari dan mencatatnya secara rutin. Hal ini akan menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali dan tidak seimbang dengan pemasukan.

2. Mengatur Uang untuk Waktu Singkat

Kebiasaan mengatur uang harusnya dilakukan untuk waktu yang lama. Namun kebanyakan orang memiliki kebiasaan ini untuk waktu yang singkat ketika kondisi finansial sedang sekarat saja. Kesalahan ini harus dihindari oleh setiap orang karena tanpa pemikiran panjang masa depan keuangan bisa merugi.

3. Tidak Tahu Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan yang tidak jelas adalah kesalahan besar dalam mengelola uang. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena memunculkan keresahan pada diri seseorang. Tidak tahu atau lalai tujuan akan keuangan membuat kondisi keuangan tidak jelas dan susah untuk menjadi sukses.
Hindari dengan merencanakan tujuan keuangan saat mengatur dan menyusun rencana keuangan. Hal ini merupakan salah satu tindakan manajemen uang yang baik dan terkontrol.

Baca Juga  Indonesia Insurance Award VI 2017

4. Prioritas Keuangan Tidak Jelas

Selain tujuan prioritas keuangan yang tidak jelas juga menjadi salah satu indikator jeleknya manajemen keuangan. Pengeluaran yang tidak dibagi dalam beberapa prioritas tentu bisa berakibat adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi. Hal ini membuat penghasilan habis begitu cepat karena digunakan untuk hal yang tidak menjadi prioritas.

5. Kurangnya Komitmen Keuangan

Komitmen atau berjanji dengan diri sendiri dan orang lain harus kuat apalagi dalam urusan keuangan. Kurangnya komitmen seperti berjanji hidup hemat akan membuat manajemen keuangan tidak akan berjalan baik. Hal ini pun berimbas dengan pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang karena pengeluaran banyak digunakan untuk hal yang melanggar komitmen.

6. Tidak Paham Aturan Asuransi

Banyak orang memanajemen uang dengan mengikuti asuransi untuk jaminan kehidupan lebih baik. Asuransi yang baik tentu menjadi idaman bagi setiap orang. Namun banyak kesalah terjadi di mana orang hanya ikut asuransi karena tergiur promo atau hanya sekedar kenal penjualnya saja.
Lagi – lagi memanajemen uang pada asuransi harus paham aturan dan juga bagaimana menetapkan tujuan, prioritas, serta komitmen. Memenuhi kebutuhan asuransi tanpa tahu aturannya atau hanya karena kenal dengan agennya, akan membuat kondisi keuangan menjadi tidak seimbang dan ujung – ujungnya merugi di masa depan.

Baca Juga  Kiat-kiat memaksimalkan hasil investasi pada polis Unit Link

7. Ikut – ikutan Dalam Berinvestasi

Investasi bukanlah hal buruk karena menjanjikan di masa depan. Namun banyak kasus di masyarakat banyak orang yang justru jatuh karena investasi seperti tidak untung atau tertipu investasi bodong. Hal ini biasanya diakibatkan oleh kebiasaan ikut – ikutan teman dalam berinvestasi tanpa pikir panjang dan mempelajari terlebih dahulu.

Meski terkadang ikut berinvestasi bisa menguntungkan, namun tanpa belajar dan mempersiapkan investasi secara matang tentu untung hasil investasi akan menjadi angan saja. Kesalahan ini membuat orang bisa masuk masalah ekonomi yang besar. Oleh sebab itu Anda perlu memiliki modal pengetahuan investasi dan pengalaman agar kondisi keuangan tetap baik walau berinvestasi.

Beberapa kesalahan di atas adalah salah satu hal yang harus dihindari ketika mengatur keuangan. Hal di atas tentu akan bisa membuat pendapatan serta pengeluaran tidak seimbang dan berujung pada kerugian pada keuangan sendiri. Jika sudah paham kesalahan yang ada saatnya memulai kebiasaan baik dalam manajemen keuangan, sehingga masa depan bisa lebih baik dari sekarang.

Leave a Reply