October 2018

Pada tanggal 13 Juli 2015 bertepatan dengan 26 Ramadhan 1436H di bulan yang penuh berkah, telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara Perum Perhutani, ESQ165 dan PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha atau lebih dikenal dengan Amanah Githa, dalam rangka memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi bagi karyawan Perum Perhutani dan Alumni serta karyawan ESQ165.

Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama ini dilakukan antara Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar, Direktur Utama PT Arga Bangun Bangsa (ESQ165) Luki Alamsyah dan Direktur PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha Agung Jatmika Nurahsid di Gedung Menara 165 Jakarta.

Menurut Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar, kerjasama ini merupakan bentuk sinergi Perum Perhutani sebagai induk perusahaan Dana Pensiun Perhutani dan Amanah Githa.

Sebagai BUMN Perum Perhutani terus berinovasi dalam mengembangkan program-program kesejahteraan bagi sekitar 23.000 orang karyawan Perum Perhutani yang tersebar di seluruh pulau Jawa dengan jenis pekerjaan seperti penyadap getah, tenaga pabrik, tenaga penanam, tenaga pemeliharaan yang seluruhnya membutuhkan perlindungan asuransi jiwa. Selain itu juga memberikan perlindungan bagi pengunjung wisata alam di bawah pengelolaan Perum Perhutani sehingga menjadikan kerjasama ini saling menguntungkan.

Kerjasama dengan lembaga pelatihan ESQ165 juga merupakan potensi yang cukup besar bagi Amanah Githa mengingat alumni lembaga pelatihan sumber daya manusia ini mencapai angka 1,4juta orang.

Pakar pengembangan diri Ary Ginanjar Agustian sekaligus founder ESQ165 mengatakan dalam sambutannya, bisnis asuransi syariah di Indonesia saat ini sebagian besar dikuasai oleh pemain asing. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim tentunya Amanah Githa ingin menjadi tuan rumah dengan memaksimalkan potensi umat islam dalam berekonomi secara syariah melalui asuransi yang berbasis syariah. Sudah saatnya masyarakat Indonesia terutama umat muslim mempercayakan pengelolaan ekonomi kepada lembaga syariah yang sahamnya 100% dimiliki dan dikelola oleh putra-putra bangsa.

Sementara itu Direktur Amanah Githa Agung Jatmika Nurahsid menyampaikan bahwa dengan adanya kerjasama ini Amanah Githa optimis mampu menjadi Asuransi Syariah terbesar dan terbaik di Indonesia.

Semoga dengan kerjasama ini membawa keberkahan dari Allah Subhannahu Wa Ta’ala bagi semua pihak.

PT. Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa), hari ini mengumumkan telah memasuki pasar asuransi syariah di Indonesia. Amanah Githa telah memiliki ijin operasional dari Menteri Keuangan RI pada tanggal 24 September 2012 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa yang full Syariah , sehingga sampai saat ini terdapat 4 perusahaan Asuransi Jiwa yang full Syariah dari 47 perusahaan Asuransi Jiwa yang ada di Indonesia.

Presiden Direktur Amanah Githa, Azwir Arifin menjelaskan bahwa Peluang Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia sangat luar biasa yang dapat dilihat dari beberapa indikator utama seperti penduduk muslim yang terbesar didunia, PDB yang terus meningkat, penetrasi Asuransi yang masih rendah , serta meningkatnya kelas menengah.

Berdasarkan data bahwa sampai dengan kuartal ketiga 2012, pertumbuhan Asset Asuransi Jiwa Syariah rata rata 61 % per tahun dan pertumbuhan kontribusi / Premi bruro rata-rata 80,2% per tahun. Dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2013, dari 233 juta penduduk terdapat 67,92 % yang berusia produktif 15-64 tahun, perkembangan kelas menengah yang produktif bertambah 7,1 juta orang per tahun, sementara disisi lain penetrasi pasar asuransi jiwa baru mencapai 2,18 % dari PDB. Hal inilah yang membuat pihak Perhutani melalui Dana PENSIUN PERHUTANI dan ESQ 165 sebagai pemegang saham Amanah Githa tertarik untuk masuk ke dalam bisnis asuransi jiwa khususnya syariah karena dipastikan akan tumbuh secara signifikan di masa datang.

“Amanah Githa akan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan asuransi syariah yang berkembang di masyarakat melalui produk-produk yang inovatif, didukung oleh high technology dan dioperasikan oleh sumber daya manusia yang profesional”, ujar Azwir Arifin.

Dalam lima tahun pertama Amanah Githa optimis meraih posisi depan di industri Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia. Dengan captive market yang sangat besar dari penggabungan pasar karyawan PERHUTANI dan tempat tempat wisata yang tersebar di seluruh jawa dan anggota/alumni ESQ 165 serta strategi pemasaran agresif, Amanah Githa akan mampu menjangkau nasabah dalam jumlah besar dan memperkuat portofolio bisnisnya. Di samping terus mengembangkan dan mensosialisasikan produk andalannya Amar Invest Link dan Amar Pendidikan.

Amar Investlink Link dan Amar Pendidikan adalah produk asuransi Jiwa syariah yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat untuk proteksi dan investasi. Produk ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti mempersiapkan dana pendidikan anak, pergi haji/umroh, program dana pensiun, dana pernikahan, maupun peningkatan aset. Beberapa keunggulan produk asuransi Jiwa syariah Amanah Githa antara lain:

1) alokasi investasi yang maksimal dan berbasis syariah
2) mudah terjangkau dan fleksibel dalam pembayaran dan pilihan berinvestasi
3) transparan dan sesuai prinsip syariah agar membawa ketenangan dan keberkahan
4) memberikan manfaat yang menarik.